Cerita Malin Kundang merupakan Salah satu Cerita Rakyat yang populer di indonesia. Namun benarkah Batu Malin Kundang itu ada karena di Kutuk Ibunya? Simak Faktanya Berikut ini.
![]() |
Batu Malin Kundang di Pantai Manis Padang. |
Siapa yang belum tahu cerita Malin Kundang? Dongeng dari Sumatera Barat yang melagenda dan sangat Populer di masyarakat secara turun temurun ini.
Saking Populernya, cerita rakyat ini sering di adaptasi ke dalam berbagai karya Sastra dan Pentas seni.
Cerita Malin Kundang di Anggap menarik lantaran memiliki Pesan Moral dan Makna yang tersirat di dalamnya.
Hal ini karena cerita tersebut mengajarkan kepada anak agak menghormati orang tuannya.
Terlepas dari itu, menarik untuk menyimak Fakta sebenarnya dari Batu Malin Kundang. Batu yang menjadi Sinopsis Utama dari Cerita.
Cerita Malin Kundang
Ada yang menyebut cerita Malin Kundang Asli bukanlah berasal dari Pandang, Sumatera Barat. cerita Rakyat ini Aslinya berasal dari Aceh.
Cerita Malin Kundang mengisahkan tentang seorang anak yang kutuk menjadi Batu oleh ibu kandungnya
Cerita ini berawal dari Malin Kundang yang hidup miskin di kampungnya di ijinkan merantau oleh Ibunya.
Beruntung Malin Kundang Bisa merubah Nasibnya di perantauan menjadi orang yang berada dan kaya raya.
Suatu ketika dia pulang ke Kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat bersama Istrinya menggunakan Kapal yang sangat megah.
Mengetahui anaknya pulang, sang ibu lalu menjemput dan menyambut anak tercintanya Malin Kundang di sebuah Pelabuhan.
Namun sayang, sambutan Ibu Malin Kundang di balas dengan kata-katanya yang mengggarkan jika Anaknya inj tidak mengenal dan mengakui sang ibu.
Walhasil ibu Malin Kundang pun berdo,a kepada tuhan. Tidak lama kemudian Malin Kundang berubah menjadi Batu.
Saat ini batu yang percaya sebagai Malin Kudang tersebut terketak di pantai Air Manis, 15 Kilometer dari Pusat Kota Padang, Sumatera Barat